Penjualan BYD Melonjak 880% di Inggris, Menjadikannya Pasar Luar Negeri Terbesar Merek tersebut
Dalam pencapaian luar biasa, BYD, produsen kendaraan listrik (EV) terkemuka asal Tiongkok, mencatatkan pertumbuhan penjualan tahunan sebesar 880% di Inggris pada bulan September ini, dengan penjualan 11.271 unit kendaraan, melambungkan Inggris menjadi pasar luar negeri terbesar bagi BYD .
Lonjakan ini, meningkat dari 1.150 unit pada September 2024, mendorong total penjualan BYD di Inggris sepanjang tahun ini melebihi 35.000 kendaraan, meraih pangsa pasar sebesar 3,6% di sektor EV Inggris dan menempatkan perusahaan sebagai merek EV terlaris kedua di wilayah tersebut, hanya kalah dari Tesla .
Pertumbuhan Strategis dan Keberhasilan Pasar
Kinerja luar biasa ini dikaitkan dengan beberapa faktor utama. Salah satunya adalah popularitas model tertentu. Model SEAL U DM-i (dikenal sebagai Song Plus DM-i di Tiongkok) menjadi yang paling menonjol, menyumbang 5.373 unit pada bulan September dan menempati posisi keenam sebagai kendaraan terlaris secara keseluruhan di Inggris serta model hibrida terlaris selama tiga kuartal pertama tahun ini . Selain SEAL U, model listrik murni Sealion 7 juga diterima dengan baik oleh konsumen Inggris .
Ekspansi strategis BYD dalam jaringan ritelnya juga memainkan peran penting. Pada akhir September, perusahaan telah mendirikan 100 toko ritel di seluruh Inggris dan berencana meluncurkan lebih banyak model plug-in hybrid dan listrik murni dalam beberapa bulan mendatang, memperkuat kehadirannya secara lokal .
Secara khusus, keberhasilan ini dicapai meskipun pemerintah Inggris memiliki skema subsidi kendaraan listrik yang mengecualikan kendaraan yang diproduksi di Tiongkok. Hal ini secara efektif membuat model BYD, yang semuanya saat ini diproduksi di Tiongkok, berada dalam posisi kerugian harga dibandingkan pesaing yang mendapat subsidi. Meskipun demikian, harga kompetitif dan daya tarik produk yang kuat dari BYD memungkinkannya mengatasi hambatan ini .
Pijakan di Eropa dan Kinerja Global
Keberhasilan BYD di Inggris merupakan bagian dari momentum luasnya di Eropa. Hingga bulan Agustus, penjualan perusahaan di Uni Eropa telah tumbuh lebih dari 200% year-on-year , mengungguli Tesla, yang mengalami penurunan lebih dari 36% di kawasan tersebut . Pertumbuhan ini didukung oleh investasi lokal strategis, seperti pabrik mobil penumpang yang akan datang di Hongaria, yang bertujuan untuk mengurangi risiko tarif di masa depan .
Secara global, BYD melaporkan penjualan kumulatif sebanyak 3,26 juta kendaraan dari Januari hingga September 2025, dengan penjualan luar negeri mencapai 701.600 unit, meningkat 139% dibanding tahun sebelumnya . Namun, kekuatan global ini kontras dengan sedikit penurunan di pasar domestiknya, di mana penjualan bulan September di Tiongkok mengalami penurunan tahunan sebesar 5,5%, mencerminkan persaingan dan tantangan di pasar domestik .
Outlook Masa Depan
Ke depan, BYD memiliki rencana ambisius untuk Inggris dan Eropa. Perusahaan berencana memperkenalkan teknologi pengisian daya super cepat ke wilayah tersebut tahun depan . Manajer merek untuk Inggris dan Irlandia, Bono Ge, menyatakan ambisi BYD untuk menjadi produsen kendaraan listrik dan hybrid plug-in terbesar di Inggris, menekankan bahwa "Kami ingin masyarakat melihat kami sebagai perusahaan teknologi" .
Analis dari CLSA memperkirakan bahwa laba dari penjualan internasional BYD akan menyumbang lebih dari separuh total labanya untuk pertama kalinya tahun depan, menunjukkan pentingnya pertumbuhan luar negeri bagi perusahaan .
Tentang BYD
Didirikan pada tahun 1995, BYD telah bertransformasi dari produsen baterai ponsel menjadi pemimpin global dalam kendaraan energi baru dan baterai. Dengan ekosistem produk yang komprehensif, mulai dari kendaraan listrik penumpang hingga kendaraan komersial dan sistem penyimpanan energi, BYD berkomitmen untuk memanfaatkan inovasi teknologi demi membentuk masa depan mobilitas global.